6 CARA AMPUH RAIH PAHALA SEDEKAH TERBAIK MENURUT AL-QURAN DAN HADIS
Definisi Sedekah
Bersedekah merupakan amalan yang sering dianjurkan bagi setiap muslim, bahkan banyak sekali ayat dan hadis yang menjelaskan tentang alasan untuk bersedekah. Sedekah itu ada berbagai jenis, jika ditinjau dari waktunya, ada sedekah subuh, sedekah jumat, sedekah Ramadhan, dan waktu-waktu lain. Sedangkan contoh sedekah berdasarkan kebutuhan ada sedekah air, sedekah Qur’an, sedekah pohon, sedekah bumi dan banyak macam lainnya. Lantas apakah sedekah itu?
Baca juga : Manfaat Sedekah Subuh dan Tata Cara
Sedekah menurut Al-Jurjani seorang pengarang buku At-Ta’rifat dan pakar bahasa Arab merupakan pemberian seseorang secara ikhlas kepada yang berhak menerima agar mendapatkan pahala dari Allah SWT. Ahmad Sangit, B. Ed, M.A. dalam buku Dahsyatnya Sedekah (2008) menjabarkan bahwa sedekah adalah pemberian sesuatu dari seorang muslim kepada yang berhak menerimanya secara Ikhlas dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu dengan mengharap keridhaan dan pahala Allah semata.
Dasar Anjuran Sedekah
“Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah kami berikan kepadamu sebelum datang hari ketika tidak ada jual beli, tidak ada lagi persahabatan, dan tidak ada lagi syafaat. Orang-orang kafir itulah orang yang zalim (QS. Al-Baqarah:254)
Dalam Tafsir Al Madinah Al-Munawwarah, pada surah ini Allah memerintahkan orang-orang beriman untuk berinfaq dengan segala yang dia punya sebelum datangnya hari kiamat. Hari ketika seseorang tidak dapat menebus dirinya dengan harta serta tidak akan mendapat penolong dari azab. Ayat ini sejalan dengan Surah Al-Munafiqun ayat 10 di bawah ini yang menganjurkan bersedekah sebelum menyesal menunda-nunda bersedekah di dunia,
Dan infakkan Sebagian dari apa yang telah kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang diantara kamu, lalu dia berkata “Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh.
Nah Rasulullah pun juga beberapa kali mendorong agar bersedekah, seperti dalam salah satu hadist:
Rasulullah SAW bersabda “Hendaknya setiap muslim bersedekah”, mendengar hal itu para sahabat pun bertanya “Wahai Rasul, bagaimanakah orang-orang yang tidak memiliki sesuatu bisa bersedekah?”, Rasulullah pun menjawab “Hendaknya ia berusaha dengan tenaganya sehingga ia memperoleh keuntungan bagi dirinya, lalu ia pun bersedekah (dengannya).” Mereka bertanya lagi, “Jika ia tidak memperoleh sesuatu?” Rasulullah SAW menjawab “Hendaknya ia menolong orang yang terdesak oleh kebutuhan dan yang mengharapkan bantuannya”. Mereka bertanya lagi “Jika hal itu tidak juga dapat dilaksanakan?” Rasulullah pun menambahkan “ Hendaklnya ia melakukan kebaikan dan menahan diri dari berbuat jahat, karena hal itu merupakan sedekahnya” (HR Ahmad Bin Hambal)
Hadis ini menunjukkan bahwa sedekah merupakan hal yang sangat penting dalam islam, sehingga Rasulullah menyuruh kita untuk bersedekah dengan cara apapun yang kita bisa sekalipun tidak memiliki harta untuk disedekahkan.
Keutamaan Sedekah
Dilansir dari situs Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Keutamaan sedekah yaitu
- Sedekahnya akan diganti dan dibalas
“Katakanlah, “ Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hambaNya”. Dan apa saja yang kamu infakkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki terbaik” (QS. Saba’: 39).
- Sedekahnya akan dilipatgandakan
"Barang siapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan” (QS. Al-Baqarah: 245).
- Diberikahi Allah
“Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah” (QS. Al Baqarah: 276).
- Sedekah menghapus dosa, dan memadamkan murka Allah
"Dan sedekah akan memadamkan kesalahan sebagaimana air memadamkan api” (HR. At-Tirmizi No. 613; HR. Ahmad , No. 15284).
- Masuk Surga
“Barang siapa yang termasuk ahli sedekah, niscaya ia dipanggil (masuk surga) dari pintu sedekah” (HR. Bukhari).
- Tidak Mengurangi Kekayaan
“Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya” (HR. Muslim No. 2588).
- Sedekah menjadi Obat bagi orang yang sakit
“Obatilah orang sakit kalian dengan sedekah” (HR. Abu Daud dalam kitab Marasil Abi Daud No. 105.).
- Sedekah menjadi pelindung di akhirat
“Sesungguhnya naungan seorang mukmin pada hari akhir adalah sedekahnya” (HR. Ahmad No. 18043. Hadis sahih).
Kitab Duratun Nashihin fil Wa’di wal Irsyad halaman 49 juga memaparkan keuntungan orang-orang yang bersedekah,
“Ada lima keuntungan dalam mengamalkan sedekah: Pertama, Bertambah harta kekayaan. Kedua, obat penyembuh penyakit. Ketiga, Allah menghilangkan segala bala/marabahaya dari yang melakukannya. Keempat, orang yang bersedekah akan melintasi shirathal mustaqim seperti kilat. Kelima, mereka akan masuk surga tanpa hisab.” Banyak sekali keutamaan yang kita dapatkan jika kita bersedekah lohh. Lalu pertanyaannya, bagaimanakah sedekah yang terbaik?
Baca Juga : Bersedekahlah Agar Terhindar dari Bencana
Sedekah Yang Terbaik
Ada banyak cara untuk bersedekah, tapi ada sedekah-sedekah tertentu loh yang mendapatkan nilai lebih di mata Allah dan RasulNya. Macam-macam cara sedekah yang terbaik yang bisa kita lakukan yaitu:
- Sedekah harta yang kita cintai
Allah berfirman pada surah Ali Imran ayat 92, “Kamu sekali-kali tidak sampai kebajikan (sempurna) sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.”
Ayat ini mengajarkan kepada kita untuk memberikan sedekah dengan yang terbaik, bahkan bukan hanya terbaik tapi dengan harta yang kita cintai.
- Sedekah Saat Sehat, Takut Miskin, dan Ingin Kaya
"Engkau bersedekah saat keadaan sehat, sangat mencintai harta, takut miskin, dan mengharapkan kekayaan. Janganlah engkau menunda-nunda (sedekah). Ketika ruh (nyawa) sampai di tenggorokan (hampir meninggal, barulah) engkau berwasiat: untuk si Fulan sekian, untuk si Fulan sekian. Padahal waktu itu kekayaan engkau sudah menjadi hak ahli waris." (HR. Bukhari dan Muslim). Hadist ini juga mengingatkan kepada kita untuk bersedekah segera, dan jangan menundanya, karena kita tidak tahu seberapa lama kita akan hidup di dunia ini.
- Sedekah Sesuai Kemampuan.
"Sedekah yang paling utama adalah yang sesuai dengan kemampuan. Dan dahulukan orang-orang yang menjadi tanggunganmu." (HR. Abu Dawud)
Bersedekahlah sesuai kemampuan kita, karena Allah memberi rejeki yang berbeda-beda kepada setiap hambaNya. Dan jangan lupa untuk mendahulukan keluarga atau orang-orang yang menjadi tanggungan kita.
- Sedekah Sembunyi-sembunyi (rahasia)
“Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.” (Al-Baqarah: 271).
Sedekah yang utama adalah sedekah secara rahasia. Bukan berarti sedekah tidak boleh ditampakkan tapi ketika kita mengamalkannya secara rahasia, kita hanya mengharapkan ridho Allah bukan lagi ridhonya makhluk.
- Sedekah di waktu susah
Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 274
“Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Rabbnya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” Tentu saja bersedekah diwaktu susah akan sangat berat bagi banyak orang, boro-boro mau bersedekah, buat diri sendiri aja susah. Tapi Allah Yang Maha Kaya menjelaskan di ayat ini, bagi yang bisa melewati ujian ini maka mereka tidak akan merasa khawatir dan tidak bersedih hati.
- Sedekah secara rutin
“Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang berkelanjutan (terus menerus) walaupun itu sedikit.” (H.R Muslim).
Allah sangat mencintai amalan-amalan yang dilakukan secara rutin termasuk bersedekah. Jadi jangan lupa untuk rutin berdonasi ya.
6 Hal di atas merupakan kiat-kiat agar kita bisa memberikan sedekah-sedekah terbaik kita. Berusaha agar memaksimalkan ibadah untuk mendapatkan sebanyak-banyaknya pahala terbaik. Rasulullah bersabda,
“Orang yang dermawan dekat kepada Allah, dekat dengan manusia, dekat dengan surga dan jauh dari neraka, sedangkan orang yang kikir jauh dari Allah, jauh dari manusia, jauh dari surga, dan dekat dengan neraka. Orang bodoh yang bersifat pemurah lebih disukai Allah daripada ahli ibadah tapi kikir.” (HR. At-Tirmidzi)
Semoga kita semua menjadi golongan orang-orang yang dermawan dan dekat kepada Allah ya Sahabat Beramal.
Referensi:
Sangid, Ahmad. 2008. Sangid, Ahmad. 2008. Dahsyatnya Sedekah. Jakarta: Qultum Media. Jakarta: Qultum Media
https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6601810/urutan-sedekah-yang-paling-utama-menurut-hadits-rasulullah-saw-kepada-siapa.
https://tafsirweb.com/1020-surat-al-baqarah-ayat-254.html
https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6752355/kepada-siapa-sedekah-paling-utama-ini-penjelasan-hadits-rasulullah-saw
https://balitbangdiklat.kemenag.go.id/berita/keutamaan-sedekah
https://www.maalhikmah-bdl.com/read/4/10-jenis-sedekah-yang-paling-utama
https://kumparan.com/berita-hari-ini/7-sedekah-yang-paling-utama-menurut-alquran-dan-hadits-1xIwsBPUHfZ/1