Bersedekahlah agar Terhindar dari Bencana
Sedekah berarti mengeluarkan sebagian harta untuk disumbangkan kepada yang membutuhkan, mendanai kegiaan sosial, serta perjuangan di jalan Allah Swt. Sedekah bisa berbentuk immateri, seperti senyum, ilmu, dan tenaga. Dengan demikian, sedekah termasuk amalan sosial. Artinya, manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh orang yang mengerjakan, tetapi juga dirasakan oleh banyak orang.
Selain akan mendapatkan pahala besar dari Allah, sedekah juga berfungsi untuk menolak bala. Lebih-lebih bersedekah dalam keadaan sulit. Al-Quran dan hadis pun telah menjelaskan bagaimana sedekah mampu menghindarkan manusia dari bala dan bencana. Sedekah kita akan meringankan beban orang lain dan pembawa keselamatan serta keberkahan.
Allah taala berfirman:
“Apa pun harta yang kalian infakkan maka Allah pasti akan menggantikannya, dan Dia adalah sebaik-baik pemberi rezeki.” (QS. Saba’: 39)
Ayat dan hadis berikut menjelaskan tentang bagaimana keutamaan sedekah dan fungsinya bagi hidup manusia, terutama mencegah hal-hal buruk agar tidak datang pada manusia.
Sedekah Penolak Wabah Kusta dan Lepra
Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis riwayat At-Thabrani. “Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah. Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah. Obatilah penyakitmu dengan sedekah. Sedekah itu sesuatu yang ajaib. Sedekah menolak 70 macam bala dan bencana, dan yang paling ringan adalah penyakit kusta dan sopak (vitiligo).”
Sedekah bisa menjauhkan penyakit dan kesulitan. Jika banyak kesulitan dan hal-hal yang meresahkan dalam hidup kita, bersedekah bisa meringankannya.
Sedekah Membawa Perdamaian
Sedekah juga bisa menyemai perdamaian dan melahirkan kemudahan untuk orang lain, khususnya untuk kaum duafa. Karena itu, bersedekah disarankan pada saat ada krisis, seperti perselisihan atau kesulitan yang kita hadapi.
Hal itu diperjelas oleh hadis Abu Hurairah,”Setiap anggota badan manusia diwajibkan bersedekah setiap harinya selama matahari masih terbit. Kamu mendamaikan antara dua orang yang berselisih adalah sedekah. Kamu menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat barang bawaannya ke atas kendaraannya adalah sedekah. Setiap langkah kakimu menuju tempat salat juga dihitung sedekah dan menyingkirkan duri dari jalan adalah sedekah.”(HR Bukhari dan Muslim).
Bencana Tidak akan Bisa Melewati Sedekah
”Bersegeralah kalian untuk mengeluarkan sedekah karena sungguh bencana tak dapat melewati sedekah.” (HR. Thabrani)
Sedekah bukan saja dapat menghindarkan bencana, tetapi bencana tidak akan melewati jika ada orang-orang yang bersedekah. Kita memang tidak bisa memastikan sedekah yang mana dan sedekah apa saja yang bisa menghindarinya. Namun, sedekah tersebut bisa kita lakukan untuk agar bencana tak sedikit pun melewati kita.
Namun, bisa saja bencana tetap datang kepada. Bukan karena Allah tidak sayang atau tidak menganggap sedekah kita, melainkan bentuk ujian bagi kita. Apakah kita akan tetap bersedekah seperti biasanya walaupun bencana dan kesulitan sedang menghampiri hidup kita.
Sedekah Penolak Musibah di Akhirat
Sedekah juga menolak musibah kelak di akhirat, saat hari kiamat. Hal itu terkonfirmasi dalam hadis berikut. “Naungan bagi seorang mukmin pada hari kiamat adalah sedekahnya.” (HR. Ahmad)
Sangat mungkin, sedekah tidak akan dirasakan manfaatnya di dunia, tetapi Allah telah menggaransi bahwa sedekah akan menyelamatkan kelak di akhirat.
Sedekah Pemadam Kemurkaan Allah
Dalam riwayat al-Tirmidzi dan lainnya, Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya sedekah benar-benar memadamkan kemurkaan Allah dan menghindarkan dari kematian yang buruk.” (Hasan Li-Ghairihi)
Karena itu, segeralah bersedekah agar hilang kemurkaan Allah. Jika murka Allah telah hadir, besarlah kesulitan hidup akan kita terima. Murka Allah adalah paling kita hindari dan jangan sampai ini hadir di tengah kehidupan kita sebagai manusia dan hamba-Nya.
Ibnul Qayim memiliki pandangan unik mengenai sedekah. Dalam Al-Waabilus Shayyib halaman 49, beliau menyampaikan:
“Sedekah memiliki pengaruh yang ajaib dalam mencegah berbagai bala’, walaupun sedekah dari seorang fajir (ahli maksiat) atau zalim bahkan dari orang kafir. Karena Allah mencegah dengan sedekah berbagai bala’. Hal ini telah diketahui oleh manusia baik yang awam ataupun tidak. Penduduk bumi mengakui hal ini karena mereka telah membuktikannya.”
Dari uraian tersebut dapat kita ambil pelajaran bahwa sedekah dalam ajaran Islam begitu penting dan luas manfaatnya.
Banyak kisah yang memperkuat Ibnul Qayim. Ada kisah seorang yang bisa sembuh dari penyakit karena ia rajin bersedekah. Terhindar dari pencurian dan perampokan karena ia baru saja bersedekah. Dan berbagai kisah lainnya yang bisa kita ambil sebagai hikmah dan pelajaran. Tentunya, Allah Mahatahu segala amalan kita dan Ia yang akan membalasnya.
Hikmah Sedekah saat Pandemi Covid-19
Pada masa pandemi Covid-19 ini sedekah memiliki manfaat luar biasa bagi masyarakat. Bukan saja bermakna bagi diri sendiri, melainkan juga memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Banyak orang yang kesulitan secara ekonomi terbantu setelah mendapatkan sedekah.
Dengan sedekah kita mudah-mudahan hilang segala bencana di tengah pandemi saat ini. Semoga virus Covid-19 tidak kembali lagi. Makin banyak bersedekah makin besar kemungkinan Allah akan mengabulkan doa.
Pandemi adalah ujian. Ujian untuk orang kaya maupun orang miskin. Apakah kita tetap bersedekah. Apakah kita tetap mengembangkan solidaritas di saat semuanya sebasulit. Ingatlah janji Allah bahwa sedekah adalah magnet rezeki. Allah akan membalas kebaikan dengan berlipat ganda. Allah tidak menilai jumlah sedekah, tetapi kualitas amalan. [*]