Komunitas Sosial
Komunitas Sosial
Komunitas Sosial
2025-08-20
Selesai SalurDi Desa Jenggrik, lereng tenang kaki Gunung Lawu, berdiri sebuah masjid yang makmur—Masjid An-Nur. Setiap hari, lima waktu salat dilaksanakan berjamaah. Jamaahnya aktif, suasananya hangat. Di masjid ini pula berlangsung kajian rutin setiap Jumat, tempat para bapak dan ibu belajar membaca Al-Qur’an dari nol. Ke depan, insyaAllah akan dibuka juga TPA anak-anak dan kajian ilmu Islam yang lebih luas. Namun, di balik semangat keislaman itu, ada satu persoalan besar yang menghambat: krisis air bersih. Sejak pembangunan Waduk Gondang—proyek nasional di bawah program pemerintah—sumber air alami yang biasa digunakan warga dan masjid mengalami penurunan debit drastis. Air yang dulunya terus mengalir kini sering berhenti. Akibatnya, kebutuhan dasar seperti wudhu dan MCK sering kali terganggu. Aktivitas ibadah pun jadi tak leluasa. Karena itulah kami mengajak Anda untuk bersama-sama beramal menghadirkan solusi air bersih yang layak dan berkelanjutan. Ini bukan sekadar membangun fasilitas, tapi menyalurkan keberkahan untuk rumah Allah dan para jamaah yang dengan tekun memakmurkannya.
DATA:2025-08-18
Proses SalurMasyarakat Plipir Tengah, Purworejo, yang mayoritas petani, menghadapi masalah krusial terkait ketersediaan air bersih, terutama saat musim kemarau. Saat ini, 110 KK bergantung pada satu sumur bor berkedalaman 40m dengan dua penampungan yang hanya ideal untuk 50 KK, menyebabkan penjatahan air 3 jam per hari dan kesulitan ekstrem saat kemarau panjang. Biaya bulanan air sebesar Rp40.000 juga cukup membebani, diperparah dengan biaya perawatan mesin yang mahal dan seringnya kerusakan. Menambah satu sumur bor dan satu penampungan baru sangat mendesak untuk memastikan pasokan air yang memadai dan stabil bagi seluruh warga Plipir Tengah, bahkan berpotensi membantu daerah tetangga seperti Plipir Wetan.
DATA:2025-07-24
Selesai SalurBerkolaborasi dengan Kelompok KKN UIN Suka 200, Beramal Bersama berencana menyalurkan bantuan air tangki sebanyak 15.000 liter untuk masyarakat Dusun Janganmati, Kelurahan Jepitu, Kecamatan Girisubo, Gunungkidul. Dusun yang terletak di perbukitan dan merupakan daerah terpencil ini menghadapi tantangan besar dalam akses air bersih, terutama di musim kemarau. Ketersediaan air menjadi masalah utama, di mana warga selama ini mengandalkan PDAM yang sering mati pada jam sibuk, serta pembelian air tangki. Dengan kondisi demografi mayoritas penduduk berusia lanjut, akses transportasi yang terbatas, dan infrastruktur minim, penyaluran air ini sangat vital untuk memenuhi kebutuhan dasar warga.
DATA: